Jadi apa nak buat? Marilah kita menteladani Nabi saw. Kita ikut apa yang Nabi saw perintah agar dilakukan dalam bulan Sya'ban, bulan yang membawa kita menemui bulan Ramadhan al-Mubarak.
Bagaimana Menyambut Tibanya Ramadhan: #
1. Berdo'a, semoga ALLAH memanjangkan umur kita sampai bulan Ramadhan, begitu juga memohon kepada ALLAH pertolongan dan kekuatan dalam menunaikan puasa, qiyamullail dan beramal solih.
2. Bertafaqquh (memahami) hukum-hukam puasa memasuki puasa; mempelajari syarat-syarat sah, yang membatalkan puasa, hukum puasa pada hari yang diragukan, apa yang boleh, wajib atau haram dilakukan oleh seseorang yang sedang melakukan puasa, apa adab dan sunnah-sunnahnya, hukum-hukum qiyamullail, berapa bilangan raka'atnya, hukum-hukum puasa bagi yang berhalangan baik karena muasafir atau sakit, hukum zakat fitrah dan lain-lain.
3. Kebersihan/kesucian, maksudnya adalah kebersihan ma'nawi iaitu taubat yang tulus dan sebenar-benarnya dari segala dosa dan maksiat. Bagaimana mungkin seseorang menunaikan puasa sedangkan dia berbuka dengan sesuatu yang haram, atau meninggalkan solat.
4. Di antara persiapan jiwa dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, hendaknya anda dengan sepenuh hati melakukan puasa sebaik-baiknya dan beramal solih pada bulan Sya'ban. Sebab pada bulan Sya'ban ini segala amal perbuatan diangkat kepada ALlah, sebagaimana sabda Rasululah saw yang diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid. "Rasulullah lakukan puasa sepanjang bulan Sya'ban atau melakukan puasa pada bulan itu kecuali beberapa hari saja beliau tidak melakukannya". ( Al-Bukhari dan Muslim).
Jadi marilah kita mulai mempertingkat amal ibadat di bulan Sya'ban ini dengan tilawah al-Quran, qiamuLlail, solat sunat, berpuasa khususnya puasa sunat Sya'ban.
#artikel nie saya ambil dari sebuah laman web, kemudian saya murnikannya. Laman web mana dah tak ingat. tk
No comments:
Post a Comment