TATA CARA MERAYAKAN HARI RAYA KORBAN

Salam teman-teman,

'iedul Adha: عيد الأضحى) adalah sebuah hari raya Islam. Pada hari ini diperingati peristiwa korban, iaitu ketika nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan puteranya Ismail untuk Allah, kemudian digantikan oleh-Nya dengan kibash

Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan solat 'ied bersama-sama di tanah lapang, seperti ketika merayakan iedul Fitri. Setelah solat, dilakukan penyembelihan hewan korban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

Hari Raya iedul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan iedul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik(11, 12 dan 13 zulhijjah) diharamkan puasa bagi umat Islam.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah yg telah mempertemukan kita kepada hari yg agung ini dan memanjangkan umur kita sehingga dapat menyaksikan hari dan bulan berlalu dan mempersembahkan kepada kita perbuatan dan ucapan yg dapat mendekatkan kita kepada Allah.

Hari Raya qurban termasuk kekhususan umat ini dan termasuk tanda-tanda agama yg tampak juga termasuk syi’ar-syi’ar Islam maka hendaknya kita menjaganya dan menghormatinya.

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ

Demikianlah dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati .

Berikut ini akan dijelaskan secara ringkas adab-adab dan hukum-hukum tentang hari raya :

1. Takbir Disyari’atkan .Bertakbir sejak terbit fajar pada hari Arafah hingga waktu Ashar hari tasyrik terakhir yaitu pada tanggal tinggal belas ZulHijjah .

Allah ta’ala berfirman:Dan berzikirlah dalam beberapa hari yg terbilang

Caranya dgn membaca:اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ،اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ“ Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan bagi-Nya segala pujian.

“Disunnahkan mengeraskan suaranya bagi orang laki di masjid-masjid pasar-pasar dan rumah- rumah setelah melaksanakan shalat sebagai pernyataan atas pengagungan kepada Allah beribadah kepada-Nya dan mensyukuri-Nya.

2. Menyembelih binatang korban. Hal tersebut dilakukan setelah selesai solat ied berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam

:مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَلْيُعِدْ مَكَانَهَا أُخْرَى، وَمَنْ لَمْ يَذْبَحْ فَلْيَذْبَحْ (رواه البخاري ومسلم)

Siapa yg menyembelih sebelum shalat maka hendaklah dia menggantinya dgn hewan kurban yg lain dan siapa yg belum menyembelih maka hendaklah dia menyembelih.

Waktu menyembelih kurban adalah empat hari; hari raya dan tiga hari tasyrik sebagaimana terdapat dalam hadits shahih dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.

3. Mandi dan mengenakan wewangian. Hal ini bagi orang laki dan memakai pakaian yg paling bagus tanpa berlebih-lebihan. Sedang-kan wanita disyari’atkan baginya keluar menuju tempat solat ied tanpa tabarruj(bersolek) tanpa memakai wangian dan hendak-lah seorang muslimah berhati-hati pergi dalam rangka ta’at kepada Allah dan shalat sedang dia melakukan maksiat kepada- Nya dgn tabarruj membuka aurat dan memakai wangian di hadapan orang laki.

4. Makan daging korban. RasulullahShalallahu ‘alaihi wassalam tidak makan daging korban sebelum pulang dari solat ied setelah itu baru dia memakannya.

5. Pergi ke tempat solat ied berjalan kaki jika memungkin-kan dan disunnahkan solat ied di lapangan terbuka kecuali jika terdapat uzur seperti hujan misalnya maka pada saat itu sebaiknya shalat di masjid berdasarkan perbuatan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.

6. Solat bersama kaum muslimin dan mendengarkan khutbah.

7. Melalui jalan yg berbeda. Disunnahkan utk berangkat ke tempat solat ied.....pergi jalan lain, balik jalan lain berdasarkan perbuatan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam.

8. Ucapan selamat. Tidak mengapa saling mengucapkan selamat seperti :

تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ“ Semoga Allah menerima kitadan anda sekalian”.

sekian, terima kasih.