Friday, May 8, 2009

ADAKAH ANDA SEORANG YANG BERIMAN? .......JANGAN percaya pengadu domba dan memendam DENGKI kepada sahabat. Siri 3

Sahabat-sahabat sekalian,

Mencintai sesama Mukmin dan mengikat tali ukhuwah (persaudaraan) merupakan suatu perbuatan yang amat mulia dan sangat penting. Allah Subhanahu wa Ta'ala menyatakan persaudaraan sebagai sifat kaum Mukmin dalam kehidupan dunia dan akhirat, seperti dalam
firman-Nya:
"Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara" (al-Hujurat = 10).

"Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara, duduk ber-hadap-hadapan di atas dipan-dipan" (al-Hijr [15=47).

JANGAN MUDAH PERCAYA
Merupakan kesalahan besar jika anda mudah mempercayai isu yang berkembang mengenai sahabatmu, atau mudah menuduhnya telah melakukan perbuatan yang menyakitkan, hanya berdasarkan kepada khabar angin dan isu yang diterima. Padahal anda tidak melihatnya dengan mata kepala sendiri, bahkan tidak sesuai dengan yang anda ketahui dari kebiasaannya.

Waspadalah, kerana banyak yang dengki kepada orang-orang yang terikat dalam jalinan ukhuwwah. Para pendengki tersebut mempunyai kecemburuan yang sangat tinggi, mereka tidak suka melihat hubungan tulus yang begitu kuat mengikat orang-orang yang bersahabat, mereka tidak tenang selama tali ukhuwwah tersebut belum terurai dan para sahabat bercerai-berai.

Abu Darda' berkata: "Turutilah saudaramu dan berlaku lembutlah kepadanya, jangan mudah terpedaya oleh khabar yang disampaikan oleh orang-orang yang dengki dan memusuhi saudaramu. Besok ajalnya akan tiba, kamu akan merasa kehilangannya. Buat apa kamu menangis setelah kematiannya, padahal selama hidup kamu menjauhinya."

RAMAI YANG CEMBURU MELIHAT KEAKRABAN DALAM BERSAHABAT
Suatu hal penting yang perlu anda perhatikan adalah, terkadang sikap anda membuat para pendengki menebarkan boleh hasutannya, seperti jika anda terlalu menampakkan cinta yang berlebihan terhadap sahabatmu di hadapan mereka. Mungkin anda mengira mereka suka melihatnya, kerana yakin bahawa seharusnya mereka seperti anda yang menyukainya, padahal mereka berbalik iri-hati ketika mendengar ucapanmu. Bahkan kerana anda sering terlihat menjumpai sahabat, dapat memicu perasaan tidak suka, mereka cemburu dan dengki, lalu mencuba untuk menghancurkan kemesraan hubunganmu dengannya. Untuk itu, pandai-pandailah dalam mengungkapkan isi hati kepada sahabatmu ketika berada di tengah-tengah orang banyak.

Ungkapan tersebut diawali dengan: "Menegur saudara adalah lebih baik daripada harus kehilangannya, dan siapa yang dapat menunjukkan kepadamu seorang saudara yang sempurna, turutilah saudaramu..."

Namun demikian, orang-orang yang dipertemukan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam sebuah jalinan ukhuwah harus yakin bahawa satu sama lainnya saling mencintai dengan penuh ketulusan yang muncul dari nurani yang paling dalam. Hubungan yang tulus seperti itu tidak mungkin dapat tersentuh oleh tangan-tangan dengki, apalagi sampai dapat dihancurkan.

HARGA SEBUAH PERSAHABATAN
Sekuat apa pun mereka memusuhi, tetap tidak akan mampu menggoyahkan kukuhnya binaan ukhuwwah yang dibangun oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Ibnu Abbas berkata: "Nikmat boleh dikufuri, silaturrahim boleh terputus. Namun jika Allah mempertautkan hati manusia, nescaya tidak mungkin tergoyahkan." Kemudian Ibnu Abbas membaca firman Alah Subhanahu wa Ta'ala;
"Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, nescaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka" (al-Nahl: 63).

Moga ALlah terus mempertautkan hati-hati kita sebagaimana pertautan hati-hati orang MUhajirin dan Ansor. tk..

No comments:

Post a Comment