Sunday, March 20, 2011

CARA BERSABAR DALAM MENGHADAPI MUSIBAH DAN BALA BENCANA Siri 1

Assalamu'alaikum.
Berapa umur anda? 30 tahun, 40 tahun atau sudah melebihi 50 tahun macam saya.

Sudah tentu dalam usia sedemikian kita hampir tidak ada kehidupan kita yang sepi dan lepas dari musibah atau cobaan. Pasti dan pasti setiap kita akan mengalaminya, mahu tidak mahu kita akan menghadapinya, rela ataupun tidak rela kita akan merasakannya, suka atau benci kita pasti akan menerimanya.

Mari kita meneliti, memahami serta menghayati tulisan ini yang saya ambik dari laman web alsofwah.

Dengan itulah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menguji di antara hamba-hambaNya, siapakah di antara mereka yang paling baik amalannya? Siapakah di antara hambaNya yang mau menyikapi musibah tersebut dengan rasa sabar dan rela atas takdir yang telah ditentukanNya, dan siapakah diantara mereka yang tetap istiqamah sekalipun musibah demi musibah selalu menerpa silih berganti seakan-akan tidak pernah ada kesudahannya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

الَّذِى خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَوةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلاً وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

artinya, “(Allah Subhanahu Wa Ta'ala) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulk: 2)

Ketahuilah! Bahawa tidak ada musibah yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala timpakan kepada hambaNya, melainkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menakar kadar musibah tersebut sesuai dengan kadar kemampuan hambaNya.

Dan musibah merupakan salah satu sebab seseorang dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bahkan semakin besar musibah yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan, maka semakin besar pula pahala dan kecintaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada hamba tersebut. Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya besarnya pahala sebanding dengan besarnya cobaan (musibah), dan sesungguhnya apabila Allah Subhanahu Wa Ta'ala mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberikan cobaan kepada mereka, maka barangsiapa ridha, maka baginya keridhaan dari (Allah Subhanahu Wa Ta'ala) dan barangsiapa yang benci, maka baginya kebencian dari (Allah Subhanahu Wa Ta'ala).” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu seorang muslim hendaklah dia mengetahui cara-carat agar dia mampu bersabar dalam menghadapi musibah yang menimpanya. Di bawah ini di antara cara-cara yang dapat membuat dan menumbuhkan rasa sabar ketika menghadapi musibah, yakni:

1. Mengetahui balasan dan pahalanya. Rasulullah Shollallohu 'Alaihi Wa Sallam bersabda, “Tidaklah seorang hamba tertimpa musibah lalu mengucapkan ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, ya Allah berilah aku pahala dari musibahku ini dan berilah untukku ganti yang lebih baik darinya, melainkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikannya pahala pada musibahnya tersebut dan memberikan ganti untuknya dengan sesuatu yang lebih baik darinya.” (HR. Muslim).

-bersambung

3 comments:

  1. Salam ustaz.. mana sambungannya? :)

    ReplyDelete
  2. sabar lah nanti adalah sambungannya haahaha

    ReplyDelete
  3. saya dh cari sambung siri ke 2 tp xdk pn..

    ReplyDelete